
4 Desa Ini Ditinggal Penghuninya Gegara Erupsi Hebat Merapi Tahun 1961
Empat desa di wilayah Kecamatan Srumbung, Magelang, terdampak erupsi Gunung Merapi tahun 1961. Empat desa itu kini ditinggal oleh seluruh penghuninya.
Empat desa di wilayah Kecamatan Srumbung, Magelang, terdampak erupsi Gunung Merapi tahun 1961. Empat desa itu kini ditinggal oleh seluruh penghuninya.
Warga di lereng Gunung Merapi wilayah Kabupaten Klaten sempat keluar rumah saat terjadi awan panas letusan, Sabtu (9/11/2019) pagi.
Pasca-luncuran awan panas Senin kemarin, puncak Gunung Merapi tampak cerah di pagi ini. Warga yang tinggal di lerengnya tetap beraktivitas normal.
Tiga daerah di Jateng, Magelang, Boyolali dan Klaten diminta menyiapkan tempat evakuasi akhir bila Merapi erupsi. Selain itu terus bekerjasama dengan BPPTKG.
Pemkab Magelang siap menampung pengungsi dari 3 desa di Boyolali jika sewaktu-waktu Merapi erupsi. Mereka tinggal berdekatan dan akan dilayani dengan baik.
Sudah sekitar 6 bulan gunung merapi dalam status waspada level 2. BPBD Jateng mengimbau warga tetap bertahan tidak mendekat dalam radius 3 km dari puncak.
Gunung Merapi kembali mengalami guguran lava pijar. Berdasarkan pengamatan dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang terjadi 3 kali luncuran lava pijar.
BPPTKG menyatakan Gunung Merapi memasuki fase erupsi magmatik ditandai munculnya kubah lava baru. Ini pesan Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X untuk warganya.
BPPTKG meyakinkan bahwa erupsi Merapi pada Mei-Juni 2018 tidak mengancam jiwa penduduk. Material yang dihasilkan juga kurang dari 100 ribu meter kubik.
Petani di Selo, Boyolali mulai membersihkan tanaman pertaniannya yang terkena hujan abu Merapi. Namun mereka mengakui sulit meluruhkan semua abu yang menempel.