
5 Kecamatan di Klaten Diguyur Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi
Lima kecamatan di Kabupaten Klaten diguyur hujan abu letusan Gunung Merapi. Mana saja?
Lima kecamatan di Kabupaten Klaten diguyur hujan abu letusan Gunung Merapi. Mana saja?
Erupsi Gunung Merapi pagi ini membuat sejumlah wilayah diguyur hujan abu. Dampaknya, Bandara Adi Soemarmo Solo harus ditutup selama lebih dari dua jam.
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Selasa (3/3/2020) pagi. Kali ini abu vulkanis terbawa angin hingga ke arah timur sampai ke Kota Solo.
Dampak dari erupsi Gunung Merapi tadi pagi, terpantau 7 kecamatan di Boyolali dilaporkan diguyur hujan abu, sebagian bercampur pasir.
Hujan abu akibat letusan gunung Merapi menyelimuti Jalan Yogya-Solo wilayah timur. Jarak pandang menjadi terbatas karena abu yang turun.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta memastikan penerbangan dari bandara tersebut tetap aman dan normal pascaerupsi Merapi pagi ini.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Merapi, serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik.
Abu bercampur pasir tipis melanda sejumlah wilayah di lereng Merapi sisi Boyolali, Jateng. Hal itu terjadi setelah Gunung Merapi meletus pagi tadi.
"Asapnya terlihat cukup tinggi dan sempat direkam anak-anak. Ada terlihat percikan seperti api," ujar Sekdes Balerante, lereng Merapi sisi Kabupaten Klaten.
BPPTKG mencatat tinggi kolom erupsi Merapi kali ini mencapai 6.000 meter dan awan panas guguran meluncur ke arah hulu Kali Gendol dgn jarak maksimal 2 km.