
BPPTKG Ungkap Penyebab Erupsi Gunung Merapi Pagi Ini
Gunung Merapi erupsi pagi ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan
Gunung Merapi erupsi pagi ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menjelaskan
Gunung Merapi erupsi pada pukul 05.16 WIB pagi ini jadi perhatian netizen di dunia maya. Tagar #merapi memuncaki trending Twitter.
Gunung Merapi erupsi dengan durasi 150 detik pagi ini. Terpantau aktivitas warga di lereng Gunung Merapi, Boyolali masih normal.
Gunung Merapi erupsi pagi ini. BPPTKG mengungkap tinggi kolom erupsi Gunung Merapi mencapai sekitar 2.000 meter atau 2 km.
Empat desa di Kecamatan Srumbung, Magelang yang terdampak erupsi Gunung Merapi tahun 1961 saat ini tak berpenghuni lagi dan status administrasinya dihapus.
Luncuran awan panas di Gunung Merapi, Senin kemarin, merupakan yang terbesar semenjak status waspada mulai Mei 2018. Hujan abu terjadi di Magelang dan Boyolali.
Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas. Kali ini guguran awan panas meluncur sejauh 1,2 Km ke arah hulu Kali Gendol.
Status Waspada untuk Gunung Merapi ini telah bertahan setahun sejak ditetapkan oleh BPPTKG sejak 21 Mei 2018 silam. Seperti apa kondisinya saat ini?
Dalam sepekan ini Gunung Merapi meluncurkan 8 kali awan panas guguran, 18 gempa hembusan, 33 gempa fase banyak, 247 gempa guguran dan 5 gempa tektonik.
Gunung Merapi kembali mengalami guguran awan panas. Hingga pukul 18.15 WIB, BPPTKG mencatat telah terjadi 3 kali guguran lava dan 2 kali awan panas guguran.