
Anak Krakatau Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 2,5 Km
Deny menyebut abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Semburan abu vulkanik Anak Krakatau mengarah ke barat daya gunung.
Deny menyebut abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Semburan abu vulkanik Anak Krakatau mengarah ke barat daya gunung.
Gunung Anak Krakatau kembali mengalami erupsi hari ini. Gunung api di Selat Sunda itu dilaporkan tiga kali erupsi hingga pagi ini.
Semburan abu vulkanik mencapai 3.157 meter di atas permukaan laut. PVMBG melarang aktivitas hingga radius 5 km dari kawah dan menetapkan status siaga III.
"Kami merekomendasikan agar masyarakat tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah aktif," kata Agung.
Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi pada dini hari tadi. Erupsi kali ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter atau 1 km di atas puncak gunung.
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi pagi tadi pada pukul 07.49 WIB. Erupsi terjadi tidak disertai suara dentuman.
"Masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 Km dari kawah," imbuhnya.
BMKG menyebut ada gempa magnitudo 2,4 akibat erupsi Gunung Anak Krakatau. Namun setelah itu dentuman dirasakan di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan dentuman itu bukan akibat gempa saat erupsi.
Badan Geologi beri penjelasan soal erupsi Gunung Anak Krakatau dan kemungkinan hubungannya dengan dentuman yang dilaporkan warga di Jakarta, Depok, dan Bogor.