
Sejarah Supersemar: Kontroversi dan Yayasan
Supersemar menentukan perjalanan Indonesia meski penuh kontroversi. Berikut sekilas sejarah dan peran Supersemar bagi Indonesia.
Supersemar menentukan perjalanan Indonesia meski penuh kontroversi. Berikut sekilas sejarah dan peran Supersemar bagi Indonesia.
Yayasan Supersemar dihukum MA mengembalikan uang yang diselewengkannya ke negara sebesar Rp 4,4 triliun. Berbagai perlawanan eksekusi dilakukan
Masyarakat melakukan unjuk rasa di Gedung Granadi dan mendesak agar gedung itu segera dirampas ke negara. Sebab, gedung itu hasil penyelewengan dana Supersemar.
Massa dalam orasinya menuntut agar aset Yayasan Supersemar tersebut segera disita negara.
Presiden Soeharto menyelewengkan dana Yayasan Supersemar ke rekening kroni-kroninya. Setelah tumbang, negara butuh 11 tahun untuk merebut kembali.
Negara memberikan kuasa kepada Presiden RI untuk merebut kembali uang yang diselewengkan Yayasan Supersemar. Jalan berliku ditempuh selama 11 tahun.
Gedung Granadi di Kuningan, Jaksel, disita negara karena terkait Yayasan Supersemar. Apa masalahnya?
Gedung itu hingga kini diketahui masih digunakan oleh Ketum Partai Berkarya Tommy Soeharto untuk berkantor.
Saat ini proses eksekusi sisa kewajiban Supersemar dalam tahan penilaian tim apraisal atau penaksir nilai aset.
MA mengeluarkan salinan putusan perlawanan eksekusi Supersemar yang dimenangkan negara Rp 4,6 triliun. Jaksa Agung mengaku menunggu-nunggu hal tersebut.