
Dalih Asmara di Balik Aksi Sadis Eks Murid Perkosa-Bunuh Guru
Polisi mengungkap ada dalih asmara dan dendam di balik aksi keji AR terhadap gurunya, E, di Sumatera Selatan.
Polisi mengungkap ada dalih asmara dan dendam di balik aksi keji AR terhadap gurunya, E, di Sumatera Selatan.
Polisi telah mengirimkan berkas perkara kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan guru E (49) oleh eks muridnya, AR (17), di Banyuasin, Sumsel, ke kejaksaan.
Selain dendam, polisi menyebut AR diduga memendam asmara terhadap E (49), yang diperkosa dan dibunuhnya.
Polisi telah menggelar rekonstruksi kasus dugaan pemerkosaan dan pembunuhan guru SD, E (49), di Banyuasin. Ada fakta baru yang terungkap.
Mantan murid sadis, AR, yang diduga membunuh guru SD, E (49), di Banyuasin disebut sempat menginjak kepala E untuk memastikan korban tewas.
Polisi menggelar rekonstruksi dugaan pemerkosaan dan pembunuhan guru SD, E (49). Polisi mengungkap tersangka AR nyabu 2 jam sebelum melakukan aksi sadisnya.
Mayat wanita berinisial E ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan terikat di ember plastik besar. Setelah diusut, guru SD tersebut diduga dibunuh Ardiansyah.
Hawa nafsu membutakan mata Ardiansyah. Remaja 18 tahun itu secara beringas memperkosa hingga membunuh mantan gurunya saat SD, E (40).
Suasana haru menyelimuti pemakaman E (40), guru SD yang diperkosa hingga dibunuh di Banyuasin, Sumatera Selatan. Kerabat menangis saat korban tiba di pemakaman.
Mantan murid bernama Ardiansyah (18) yang diduga memperkosa dan membunuh guru SD, E, disebut sempat ketahuan mencuri di rumah korban.