
Rusia Hujani Ukraina dengan Serangan Drone Buatan Iran
Rusia telah melancarkan serangan drone yang disebut-sebut terbesar sepanjang konflik dengan Ukraina, menyasar ibu kota Kyiv.
Rusia telah melancarkan serangan drone yang disebut-sebut terbesar sepanjang konflik dengan Ukraina, menyasar ibu kota Kyiv.
Untuk membuat pergerakannya semakin mobile, Iran menggunakan mobil pikap sebagai pengangkut sekaligus wahana peluncuran drone canggihnya, Shahed-191.
Drone bikinan Iran dipakai Rusia untuk menyerang Ukraina. Zelenksy berkali-kali mengutuk penggunaan drone itu. Iran kini membanggakan alutsista buatannya itu.
Iran mengakui telah mengirimkan pasokan drone ke Rusia, sekutunya. Namun Teheran bersikeras drone-drone itu dikirimkan sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
Intelijen militer Ukraina menyebut Iran berencana mengirimkan lebih dari 200 drone tempur kepada pasukan Rusia, yang tengah menginvasi Ukraina.
Dalam pertemuan di Gedung Putih, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Israel Isaac Herzog membahas ancaman drone Iran di Ukraina hingga isu Palestina.
Teheran juga mengimbau setiap warga negaranya yang ada di Ukraina untuk segera meninggalkan negara tersebut.
Gedung Putih menyebut para personel militer Iran berada di Crimea yang dicaplok Rusia, untuk membantu pasukan Moskow melancarkan serangan-serangan ke Ukraina.
Kremlin membantah pasukan militernya menggunakan drone-drone buatan Iran dalam rentetan serangan di wilayah Ukraina.
Serangan drone kamikaze terjadi di distrik Shevchenkivskyi, pusat ibu kota Ukraina pada Senin (17/10) pagi waktu setempat. Serangan pekan kedua.