
Kasus Driver Ojol Geruduk Opang di Bandung Berakhir Damai
Aksi geruduk tempat mangkal ojek pangkalan (opang) oleh ratusan pengendara ojek online (ojol) di kawasan Pasirimpun, Kota Bandung, berakhir damai.
Aksi geruduk tempat mangkal ojek pangkalan (opang) oleh ratusan pengendara ojek online (ojol) di kawasan Pasirimpun, Kota Bandung, berakhir damai.
Driver ojol, Arrijalilludin, membetot perhatian publik gegara aksinya memberikan pakaian kepada ODGJ di Kota Bandung. Rekaman video tersebut viral di medsos.
Kasus penganiayaan emak driver ojol oleh oknum pegawai Kopi Yor Bandung berujung damai. Polisi membebaskan pegawai kopi tersebut.
Insiden penganiayaan yang dilakukan oknum pegawai Kopi Yor Bandung kepada emak-emak ojek online (ojol) berakhir damai.
Pegawai kedai kopi yor yang menganiaya emak-emak driver ojol ditetapkan tersangka dan ditahan polisi. Keluarga korban mempertimbangkan tempuh jalan damai.
Farras Armanda Wijaya (18), tak menyangka fotonya yang pura-pura jadi korban penusukan akan ramai. Pemuda kasep ini tengah kecewa.
Farras Armanda Wijaya (18), driver ojek online (ojol) mengaku menyesal telah melakukan prank jadi korban penusukan di Kawasan Dago, Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Polisi memastikan driver ojek di Bandung yang dalam foto viral seolah-olah ditusuk dengan pisau menancap di perutnya cuma prank.
Polisi menemukan sejumlah kejanggalan berkaitan seorang pria driver ojol di Bandung, berinisial FAW (18), terkapar memegang pisau yang berada di perutnya.
Jagat maya dihebohkan oleh beredarnya foto-foto seorang beratribut jaket driver ojek online (ojol) terkapar di Bandung.