
Kasus Mahasiswa Tertembak Diinvestigasi, Kapolri Copot Kapolres Kendari
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi.
Polisi masih menginvestigasi kasus tewasnya Randi, mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sultra karena tertembak saat demo ricuh DPRD Sultra.
Enam polisi yang membawa senpi saat pengamanan demo di DPRD Sultra yang berakhir ricuh dibebastugaskan.
"Kalau tak ada perjuangan Randi-Yusuf, mungkin tak akan duduk sebagai Dewan. Setelah reformasi 1998, semua karena perjuangan mahasiswa," kata Endang.
Polri akan mengirimkan proyektil temuan di lokasi tertembaknya Randi (21), mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sultra, ke Australia dan Belanda.
Enam polisi diperiksa Propam Mabes Polri karena kedapatan membawa senjata api (senpi) saat pengamanan demo mahasiswa di DPRD Sultra.
Tim investigasi Polri mengungkap ada 6 anggota polisi yang membawa senjata api (senpi) saat demo mahasiswa di DPRD Sultra yang berujung ricuh.