
Kronologi Remaja di China Tewas Usai Donor Plasma Darah 16 Kali dalam 8 Bulan
Kisah seorang pemuda 19 tahun di China meninggal dunia usai mendonorkan plasma darahnya sebanyak 16 kali dalam 8 bulan jadi sorotan. Begini kronologinya.
Kisah seorang pemuda 19 tahun di China meninggal dunia usai mendonorkan plasma darahnya sebanyak 16 kali dalam 8 bulan jadi sorotan. Begini kronologinya.
Isu donor darah serta donor plasma konvalesen saat ini begitu mendesak sebab nature-nya yang dapat menyelematkan nyawa.
Akhir-akhir ini di media sosial banyak keluarga pasien Corona yang mencari donor plasma konvalesen, namun ternyata proses donor tak semudah yang diperkirakan.
Kabupaten Cianjur, belum bisa melakukan donor plasma secara mandiri. Pasalnya hingga saat ini Cianjur belum memiliki alat untuk pengolahan plasma darah.
PMI DKI menyebut stok plasma konvalesen kosong. PMI pun mengajak penyintas COVID-19 tak ragu mendonorkan plasmanya.
Polresta Sidoarjo menggelar screening donor darah plasma konvalesen bagi 57 anggotanya yang sembuh dari COVID-19. Ini wujud kepedulian mencegah virus COVID-19.
15 Anggota Polresta Kediri dan 5 Bhayangkari, penyintas COVID-19 siap mendonorkan plasma darah. Ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran COVID-19.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi menjadi orang ke-89 yang donor plasma darah. Imron pun mengajak penyintas COVID-19 lainya untuk donor darah.
Prof Muladi positif COVID-19. Saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto dan membutuhkan donor plasma darah.
Ragam cara dilakukan untuk menangani virus Corona. Salah satunya donor plasma darah dari penyintas COVID-19 untuk bantu pasien COVID-19 lain yang masih dirawat.