
Cara Pandi Sempurnakan Pembuatan Website Beraksara Sunda
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) terus berupaya melahirkan website yang isinya aksara Sunda. Salah satunya dengan cara asistensi peserta.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) terus berupaya melahirkan website yang isinya aksara Sunda. Salah satunya dengan cara asistensi peserta.
Giliran aksara Pegon yang akan didaftarkan oleh Pandi ke Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Pandi berhasrat kembali untuk membuat domain internet berbahasa daerah, yang kali ini situs web berdomain aksara Sunda. Ini cara daftarnya.
Setelah sukses daftarkan domain internet aksara Jawa, kini Pandi merencanakan untuk mendaftarkan domain internet bahasa daerah lainnya, Sunda hingga Batak.
Rencana Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) dalam mendaftarkan nama domain beraksara Jawa (Hanacaraka), akhirnya sebentar lagi akan terwujud.
CRO Pandi Muhamad Shidiq Purnama mengatakan kompetisi ini selain untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia, juga untuk melestarikan budaya bahasa daerah.
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) berencana meluncurkan domain yang tak biasa dan bukan alfabet, melainkan beraksara jawa penuh.
Untuk menggenjot jumlah pengguna nama domain .id, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) resmi menjual domain my.id untuk pasar dalam dan luar negeri.
Untuk meningkatkan jumlah pengguna domain internet .id, PANDI mengobral harga jual hanya USD 1 atau kurs Rp 14.211 pada hari ini.
Jumlah domain yang didaftarkan di internet semakin banyak jumlahnya. Kini, angkanya sudah menembus angka 348,7 juta, dengan .com dan .net jadi domain favorit.