
Kill The DJ: JHF Pertama Rekaman Karena Pinjam Studio Djaduk
Pentolan Jogja Hip-hop Foundation (JHF), Marzuki Mohamad atau Kill The DJ merasa kehilangan atas meninggalnya Djaduk Ferianto.
Pentolan Jogja Hip-hop Foundation (JHF), Marzuki Mohamad atau Kill The DJ merasa kehilangan atas meninggalnya Djaduk Ferianto.
Seniman Djaduk Ferianto meninggal dunia. Jenazah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Gunung Sempu, Yogyakarta. Begini proses pemakamannya.
Suasana haru menyelimuti pemakaman seniman serba bisa, Djaduk Ferianto. Djaduk diantar keluarga besar dan ratusan pelayat.
Sebelum meninggal, Djaduk Ferianto tidak pernah keluhkan sakit jantung. Penyakit mematikan ini terkadang memang menyerang dengan sangat tiba-tiba.
Djaduk Ferianto dimakamkan satu deret dengan ayah dan ibunya.
Musisi dan seniman serba bisa Djaduk Ferianto memiliki sejumlah mimpi lewat Ngayogjazz, di antaranya ialah menyatukan masyarakat dan seni.
Djaduk Ferianto meninggal dunia akibat serangan jantung. Dirinya sempat mengeluh dada kesemutan sebelum meninggal dunia. Kenali jenisnya berikut ini.
Board Commite Ngayogjazz 2019, Hatta Kawa, berpendapat sebaiknya Ngayogjazz 2019 tetap digelar.
Tak sekedar menjadi penggagas, Djaduk juga pontang-panting berjuang mencari pendanaan agar Ngayogjazz dapat digelar tahun ini.
Sastrawan Agus Noor secara khusus mengucapkan duka yang mendalam atas kepergian Djaduk Ferianto. Ia pun mengenang kolaborasi ketika di 'Hakim Sarmin'.