
Polisi Tegaskan Tangan Diplomat Kemlu Tidak Terikat saat Ditemukan Tewas
Polisi mengungkap penemuan awal jasad diplomat Kemlu ADP. Tangan korban tidak terikat, dan penyelidikan melibatkan ahli untuk mengungkap penyebab kematian.
Polisi mengungkap penemuan awal jasad diplomat Kemlu ADP. Tangan korban tidak terikat, dan penyelidikan melibatkan ahli untuk mengungkap penyebab kematian.
Puslabfor Bareskrim Polri menemukan DNA diplomat Kemlu ADP di gulungan lakban. Penyelidikan berlanjut tanpa temuan materi biologi lain di lokasi kejadian.
Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan ilmiah dengan melibatkan sejumlah ahli untuk meneliti sebab kematian ADP, diplomat Kemlu yang wajahnya terlilit lakban.
Dalam tubuh ADP, ditemukan kandungan zat parasetamol dan chlorpheniramine yang biasa ditemukan pada obat flu atau demam.
Puslabfor Bareskrim Polri menyelidiki kematian diplomat Kemlu ADP. Hasil uji DNA menunjukkan hanya DNA ADP yang ditemukan di lokasi kejadian.
Dari rangkaian analisis itu, tim digital forensik tidak menemukan adanya jejak kekerasan yang terekam dalam bukti digital tersebut.
Polisi menyelidiki kematian diplomat Kemlu ADP. Hasil oleh TKP menemukan DNA ADP, tanpa unsur biologi pihak lain. Penyelidikan melibatkan 24 saksi dan barbuk.
Polisi memaparkan hasil identifikasi sidik jari pada lakban kuning yang melilit wajah diplomat Kemlu. Polisi memastikan sidik jari itu milik korban.
Polisi menyita barang bukti dalam kasus kematian diplomat ADP, termasuk buku karyanya. Buku itu berjudul 'Diplomat Pertama Sebuah Pencapaian Cita-cita'.
Polisi menyita barang bukti dalam kasus kematian diplomat ADP, termasuk buku karangan korban. Penyelidikan melibatkan 24 saksi dan metode ilmiah.