
Kurang Bukti, Laporan Dewi Tanjung soal PA 212 Bawa Bendera PKI Ditolak
Dewi Tanjung diminta melengkapi bukti dan saksi untuk menguatkan laporannya itu.
Dewi Tanjung diminta melengkapi bukti dan saksi untuk menguatkan laporannya itu.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 (PA212) Slamet Maarif menyebut pihaknya tidak tahu soal pembawa bendera PKI yang dibakar saat aksi demonstrasi.
Dewi Tanjung mempertanyakan asal-usul bendera PKI yang dibakar oleh massa PA 212 dalam kesempatan demo. Padahal, tak ada yang menjual bendera PKI.
Politisi PDIP Dewi Tanjung mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan Presidium 212. Laporan terkait bendera palu arit yang dibakar saat aksi di depan DPR.
Dalam pemeriksaan itu, Dewi Tanjung dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik. Salah satu pertayaan terkait kronologi pelemparan botol oleh massa pro-Anies.
Ini adalah pemeriksaannya yang pertama sebagai pelapor. Kasus ini sebelumnya dilaporkan oleh Dewi Tangjung pada Januari 2020 lalu.
"Kalau menurut saya laporan itu terlalu mengada-ngada karena apa? Saya yakin benar anggota saya tidak ada yang seperti itu," kata Fahira Idris.
Demo dimaksud Dewi adalah yang terjadi pada Selasa (14/1). Saat itu ada dua kelompok berbeda di sekitar Balai Kota, lalu ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakpus.
Kubu pro dan kontra Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saling tuduh soal massa bayaran dalam demo di Balai Kota.
"Bagaimana mau dibayar? Bilang sama Pak M Taufik, kalau mau fitnah yang cerdas," kata Dewi Tanjung. Baca selengkapnya di sini: