
Puluhan Tukang Ojek dan Sopir Angkot Tolak Transportasi Online
Puluhan tukang ojek konvensional, tukang becak dan sopir angkutan umum menolak keberadaan transportasi online. Aksi ini dilakukan lantaran penghasilannya turun.
Puluhan tukang ojek konvensional, tukang becak dan sopir angkutan umum menolak keberadaan transportasi online. Aksi ini dilakukan lantaran penghasilannya turun.
Polri telah menerima pemberitahuan demo pengemudi taksi online yang akan digelar pada Senin mendatang. Polisi siap mengamankan jalannya aksi.
Kericuhan sempat terjadi saat dua mobil milik pengendara yang disangka taksi online melintas di sekitar massa pengunjuk rasa.
Mereka demo memprotes layanan transportasi online di Sumsel. Demo diwarnai sweeping taksi online dan berakhir ricuh.
Sampai 1 November nanti, pengemudi online di Jabar khususnya Bandung diminta tak beroperasi. Namun dari pantauan aplikasi, mereka masih menyemut.
Para sopir kecewa dengan kebijakan Pemprov Jabar yang mengimbau transportasi online tak beroperasi hingga 1 November. Pengemudi online memilih tetap beroperasi.
Dishub Jabar mengimbau transportasi online untuk tidak beroperasi hingga 1 November, sampai perizinan dari Kementerian Perhubungan diterbitkan.
Keberadaan transportasi berbasis aplikasi saat ini masih menjadi polemik di tengah masyarakat. Ada yang mendukung keberadaannya ada juga yang menentang.
Cirebon menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang berhasil mendamaikan perseteruan antara angkutan kota (angkot) dengan transportasi online.
Petugas gabungan menggelar razia transportasi online. Angkutan berbasis aplikasi diimbau untuk tidak beroperasi dulu sementara.