
Demo Tolak Omnibus Law di Makassar Ricuh, Kapolda: Disusupi Aliansi Makar
Kapolda Sulsel Irjen Merdysyam menyebut aksi mahasiswa yang berakhir ricuh di Makassar telah disusupi kelompok Aliansi Makar.
Kapolda Sulsel Irjen Merdysyam menyebut aksi mahasiswa yang berakhir ricuh di Makassar telah disusupi kelompok Aliansi Makar.
Posisi mengamankan 13 orang diduga terlibat di insiden demo ricuh yang berujung perusakan kantor DPD Nasdem Makassar hingga pembakaran mobil ambulans NasDem.
Unjuk rasa massa mahasiswa yang menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di Kota Makassar berakhir ricuh hingga malam ini.
Massa dari buruh hingga mahasiswa di Kota Makassar kembali turun ke jalan berunjuk rasa menolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja (Ciptaker).
Viral di media sosial sekelompok pria di Kota Makassar mengamuk menggunakan badik dan mengejar massa demonstran karena alat peraga kampanye Danny-Fatma dirusak.
Polda Sulsel mengerahkan personel bantuan dari Polres lain di Sulsel untuk mengamankan aksi unjuk rasa menolak omnibus law UU Ciptaker di Kota Makasssar.
Massa mahasiswa di Kota Makassar kembali menggeruduk gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menolak omnibus law Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker).
Dosen Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Aan Mamontoh mengaku dipukuli polisi sembari dikata-katai dengan kata-kata kasar.
Sebanyak 30 peserta demo menolak Omnibus Law yang berujung ricuh di Kota Makassar dipulangkan polisi setelah dites swab dan hasilnya negatif COVID-19.
Aan Mamontoh, dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, menjadi korban salah tangkap saat demo penolakan omnibus law.