
Demonstran Ramai-ramai Serukan PM Thailand Mundur, Ada Apa?
Ratusan demonstran antipemerintah berkumpul di Bangkok, ibu kota Thailand, untuk menuntut Perdana Menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra mengundurkan diri.
Ratusan demonstran antipemerintah berkumpul di Bangkok, ibu kota Thailand, untuk menuntut Perdana Menteri (PM) Paetongtarn Shinawatra mengundurkan diri.
Para aktivis Thailand hari ini, Rabu (6/10) memperingati peristiwa pembantaian brutal mahasiswa yang terjadi 45 tahun lalu.
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha dan lima menteri Kabinet berhasil lolos mosi tidak percaya di parlemen pada Sabtu (4/9).
Ratusan mobil-motor memadati jalanan Bangkok. Kegiatan itu merupakan bagian dari aksi unjuk rasa warga yang mengkritik penanganan Corona di Thailand.
Demontran anti pemerintah kembali bentrok dengan pihak kepolisian Thailand. Polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran.
Demo antipemerintah di Thailand berakhir ricuh pada Rabu (11/8). Polisi menembaki massa dengan peluru karet dan gas air mata.
Demo rusuh kembali terjadi di Bangkok, Thailand. Massa yang menuntut PM Thailand mundur itu membakar sejumlah truk polisi.
Polisi Thailand menggunakan peluru karet terhadap para pengunjuk rasa, yang dua hari berturut-turut ini menggelar aksi demo di Bangkok, ibu kota Thailand.
Unjuk rasa pecah di Bangkok, Thailand. Massa mengecam program vaksinasi COVID-19 yang lamban dan meminta vaksin Sinovac diganti.
Polisi anti huru hara Thailand pada hari Sabtu (7/8) menembakkan meriam air, gas air mata dan peluru karet untuk memukul mundur massa anti-pemerintah.