
2 Tahun Beroperasi dan Didemo karena Bau, Ini Kata PT RUM
Dua tahun lebih PT Rayon Utama Makmur (RUM) sudah beroperasi, tapi masih terus didemo karena bau. Apa penjelasan PT RUM?
Dua tahun lebih PT Rayon Utama Makmur (RUM) sudah beroperasi, tapi masih terus didemo karena bau. Apa penjelasan PT RUM?
Warga terdampak limbah udara PT Rayon Utama Makmur (RUM) Sukoharjo kembali menggelar demonstrasi. Selain berorasi, mereka juga membunyikan kentongan.
Warga terdampak polusi PT RUM Sukoharjo kembali menggelar aksi menuntut pabrik serat sintetis itu tutup karena masih mengeluarkan bau busuk sejak 2 tahun lalu.
Mahasiswa dan warga sekitar PT RUM Sukoharjo kembali menggelar aksi demo. Mereka menuntut para aktivis penolak PT RUM yang ditangkap tahun lalu dibebaskan.
DLH Jawa Tengah mengungkap bahwa DLH Sukoharjo merasa kecolongan terkait pencemaran bau dari limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM). Kok bisa?
Polemik antara PT RUM dengan warga Sukoharjo belum tuntas meski sudah lebih dari setahun berlangsung. Bau busuk limbah pabrik itu masih mengganggu warga.
Warga sekitar PT RUM Sukoharjo meminta agar pabrik tutup total. Namun Bupati Wardoyo Wijaya menyatakam tidak mudah menutup total. Salahnya memperbaiki alatnya.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya mengeluarkan surat penghentian uji coba operasi PT RUM. Hal itu dilakukan setelah bertemu dengan warga yang demo.
Warga Sukoharjo kembali demo menuntut pabrik rayon PT Rayon Utama Makmur (RUM) ditutup. Kali ini, massa dengan jumlah banyak menggeruduk kantor Pemkab.
Operasional PT RUM diberhentikan lagi selama sepekan ke depan oleh Bupati Sukoharjo. Namun faktanya, warga masih mencium bau busuk dari limbah udara PT RUM.