
Petani Prancis Ngamuk Tolak Perjanjian UE-Mercosur
Petani Prancis menggelar protes besar di Limoges, menentang perjanjian UE-Mercosur. Mereka menuntut bantuan sosial setelah hasil panen terpengaruh cuaca buruk.
Petani Prancis menggelar protes besar di Limoges, menentang perjanjian UE-Mercosur. Mereka menuntut bantuan sosial setelah hasil panen terpengaruh cuaca buruk.
Petani Prancis kembali memprotes perjanjian perdagangan antara Uni Eropa (UE) dengan negara-negara Amerika Latin (Mercosur). Mereka membakar jerami di ladang.
Petani Prancis memblokir jalan dengan traktor di Velizy-Villacoublay, Minggu (17/11). Mereka menolak kesepakatan perdagangan bebas Uni Eropa dan Mercosur.
Para petani di Prancis dan negara lain di Eropa mempunyai kekuatan politik yang besar karena alasan historis dan terkini. Namun hal ini juga menimbulkan risiko.
Para petani Prancis kembali memblokir jalan dengan traktor. Aksi ini dilakukan memprotes kenaikan harga dan pajak kepada petani.
Gedung pemerintahan di Agen, barat daya Prancis dipenuhi sampah. Hal itu sebagai bentuk protes para petani yang menuntut upah layak dan aturan yang memihak.
Aksi protes petani menentang upah rendah dan birokrasi yang rumit meluas di Prancis. Sejumlah jalan raya pun dikuasai traktor sebagai bentuk kekecewaan.
Para petani Prancis melakukan demonstrasi di seluruh negeri. Aksi ini menentang upah rendah dan apa yang mereka lihat sebagai birokrasi yang berlebihan.