
Massa Kembali Lempari Polisi, Api Muncul Lagi di Depan Bawaslu
Massa kembali menyerang polisi yang berjaga di depan Bawaslu. Aksi bakar-bakaran kembali terjadi.
Massa kembali menyerang polisi yang berjaga di depan Bawaslu. Aksi bakar-bakaran kembali terjadi.
Ada 257 tersangka dari kericuhan yang terjadi di 3 lokasi buntut demo Bawaslu kemarin. Barang bukti yang diamankan mulai dari celurit hingga busur panah.
Massa di depan Bawaslu pecah sekitar pukul 18.30 WIB. Polisi lalu menembakkan gas air mata.
Massa di depan Bawaslu tampak menunaikan ibadah salat Maghrib. Mereka salat berjamaah usai berbuka.
Sebagian massa yang berunjuk rasa menggelar saat Isya berjemaah di depan Bawaslu. Polisi berjaga.
Massa aksi 22 Mei di depan kantor Bawaslu RI ricuh melempari polisi, termasuk dengan batu. Akibat kericuhan itu, tampak dua orang terluka di bagian kepala.
Massa aksi 22 Mei kembali ricuh di depan kantor Bawaslu. Setelah melempari polisi yang berjaga, massa kini membentangkan bendera Merah-Putih raksasa.
Kericuhan tiba-tiba pecah di depan Bawaslu, Jakarta. Api sempat muncul dari arah pendemo yang sedari pagi beraksi.
"Pak Ustaz, kantor dibakar, jangan... jangan... teman-teman, jangan... jangan lakukan itu, jangaaann...," kata Kombes Harry di lokasi.
Massa aksi 22 Mei masih berkumpul di depan Bawaslu. Jl Merdeka Barat, Jakpus ditutup dengan pagar besi untuk mencegah massa bergerak ke area Istana Negara.