
Halau Massa di DPR dengan Tembakan Gas Air Mata, 2 Polisi Tumbang
Polisi menembakkan gas air mata secara bertubi-tubi ke arah massa. Tiba-tiba ada seorang polisi yang tumbang lalu digotong ke arah ambulans.
Polisi menembakkan gas air mata secara bertubi-tubi ke arah massa. Tiba-tiba ada seorang polisi yang tumbang lalu digotong ke arah ambulans.
Polisi menggunakan tameng kemudian memukul mundur massa dengan berjalan maju ke depan. Namun massa kemudian melempari polisi dengan batu.
Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah membantah anggota tersebut mengeluarkan pistol, melainkan sebuah teaser. Seperti apa ceritanya?
Imbas demo di sekitar Gedung DPR RI, polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas. Aturan ganjil genap tidak diberlakukan sore ini.
Aksi massa meluas ke Tol Dalam Kota Arah Grogol, imbasnya membuat tol Cawang-Tomang ditutup sementara.
Aksi demonstrasi sering kali diwarnai oleh aksi membakar ban. Sebaiknya demonstran tidak melakukan aksi bakar ban. Sebab, hal itu cukup berbahaya.
Kendaraan dari arah Cawang ke Slipi diputarbalikkan di Km 8 Jalan Tol Dalam Kota.
Polisi membuat barikade di depan gerbang Polda Metro Jaya. Ada apa?
Para pelajar itu diamankan dari beberapa titik di antaranya Stasiun Kereta Api Daru, Jambe, Kabupaten Tangerang dan beberapa ruas jalan akses ke Jakarta.
Para pelajar tersebut sempat berbohong. Namun mereka kemudian mengakui bahwa mereka hendak ke DPR untuk ikut aksi demo.