
Rusuh 22 Mei Bisa Diatasi, Menperin: Pasar Respons Positif
Pasar modal dan keuangan tetap memberi respon dengan positif pasca aksi rusuh massa 22 Mei bisa diatasi.
Pasar modal dan keuangan tetap memberi respon dengan positif pasca aksi rusuh massa 22 Mei bisa diatasi.
Keluarga menceritakan kronologi meninggalnya Reyhan Fajari (16) saat kerusuhan 22 Mei di Jakarta Pusat.
Aksi 22 Mei yang terjadi beberapa waktu lalu dikhawatirkan memicu rush money atau penarikan uang secara besar-besaran di sistem perbankan nasional.
Pasalnya banyak massa yang membeli dagangannya, salah satunya untuk mencuci mata akibat terkena gas air mata.
Pedagang Warung Sate Kambing Jaya Agung mengaku rezekinya jadi sedikit seret. Dia menduga pengunjung masih takut ada demo lanjutan dari aksi 22 Mei kemarin.
Program potongan harga hingga tengah malam atau dikenal dengan midnight sale di Grand Indonesia waktunya dimundurkan. Hal itu karena dampak dari aksi 22 Mei.
Dia menceritakan, botol minuman yang jadi barang dagangannya habis tak tersisa dijarah pelaku demo untuk aksi lempar-lemparan ke aparat yang mengamankan demo.
Wiranto hormat kepada Prabowo jika bisa mengendalikan pendukungnya.
Ada yang memilih untuk tidak berjualan dulu, ada pula yang terpaksa mulai berdagang walaupun dihantui kecemasan.
Sebuah video viral memperlihatkan pria memprovokasi massa di dalam masjid. TNI menegaskan informasi yang menyebutkan pria itu oknum TNI adalah hoax.