
Neraca Dagang RI Surplus 64 Bulan Berturut-turut
BPS melaporkan neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 5,49 miliar pada Agustus 2025.
BPS melaporkan neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 5,49 miliar pada Agustus 2025.
Neraca perdagangan Indonesia surplus US$ 5,49 miliar pada September 2025, mencatatkan surplus selama 64 bulan berturut-turut.
BPS mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai US$ 23,65 miliar pada Januari-Juli 2025, didorong oleh komoditas non-migas dan kontribusi AS.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenakan tarif resiprokal yang cukup tinggi untuk sejumlah negara di Benua Afrika.
Tidak hanya menggetok tarif 25% kepada India, Presiden AS Donald Trump juga akan menghukum India karena membeli peralatan militer dan energi dari Rusia.
Presiden Trump umumkan pemangkasan tarif impor barang Indonesia dari 32% menjadi 19%. Indonesia setuju beli energi, pertanian, dan pesawat Boeing dari AS.
Presiden Trump mengumumkan penurunan tarif impor barang Indonesia dari 32% menjadi 19%.
Indonesia menandatangani kesepakatan impor besar dengan AS untuk gandum dan energi, berharap tarif Trump turun. Total komitmen mencapai US$ 34 miliar.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya memutuskan 14 negara kena tarif impor tinggi.
Trump mengancam tarif 32% untuk produk Indonesia mulai 1 Agustus 2025, menyoroti defisit perdagangan dan hambatan yang ada. Penyesuaian tarif mungkin terjadi.