
Kemenkes: Hasil Penyelidikan Kepolisian Tak Temukan Kebocoran Data eHAC
Kementerian Kesehatan menyebut dari hasil penyelidikan kepolisian tidak ditemukan adanya dugaan kebocoran data pengguna pada aplikasi eHAC.
Kementerian Kesehatan menyebut dari hasil penyelidikan kepolisian tidak ditemukan adanya dugaan kebocoran data pengguna pada aplikasi eHAC.
Polisi menyimpulkan tak ada upaya meretas data pengguna e-HAC.
Pekan ini diramaikan dengan sejumlah kabar. Dari kabar komika Coki Pardede terjerat narkoba hingga Saipul Jamil bebas dari penjara. Berikut rangkumannya.
BSSN mengeluarkan pernyataan yang menyangkal kebocoran data eHAC dan mengklaim bahwa ini merupakan bagian dari keamanan siber. Bagaimana yang sebenarnya?
Kemenkes RI memastikan data 1,3 juta pengguna eHAC tidak bocor. Data yang dimaksud tidak mengalir ke pihak mitra, pihak yang diyakini mengalami kebocoran.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan data pengguna yang ada di eHAC tidak bocor. BSSN mengklaim kalau ini merupakan bagian dari keamanan siber.
Kebocoran data pribadi tidak bisa disepelekan, apalagi ini terus berulang. Pemerintah Indonesia dikritik masih belum serius menangani pelindungan data pribadi.
Indonesia mengalami kebocoran data pribadi lagi untuk kesekian kalinya. Kejadian ini ibarat mengalami fenomena 'masuk angin'.
Aplikasi eHAC dilaporkan kebocoran data 1,3 juta penggunanya menurut vpnMentor. Terlepas dari kebenarannya, biasanya data bocor karena hal ini.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bertindak merespon kasus kebocoran data 1,3 juta pengguna aplikasi electronic-Health Alert Card (eHAC).