
DKPP Periksa Ketua-Komisioner KPU soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu
DKPP melakukan pemeriksaan terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajaran komisioner. Pemeriksaan itu terkait aduan dugaan kebocoran data DPT Pemilu 2024.
DKPP melakukan pemeriksaan terhadap Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan jajaran komisioner. Pemeriksaan itu terkait aduan dugaan kebocoran data DPT Pemilu 2024.
Kominfo telah memberi waktu selama tiga hari kepada KPU untuk klarifikasi dugaan kebocoran data 204 juta Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hasilnya?
Hacker bernama Jimbo mengklaim membocorkan 204 juta data pribadi dari situs KPU. Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) melayangkan somasi ke KPU.
BSSN telah menyerahkan laporan hasil investigasi dan forensik digital tahap awal terkait dugaan keboocran DPT Pemilu 2024 kepada Polri dan KPU.
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, membeberkan motif dugaan kebocoran Data Pemilih Tetap (DPT) di KPU. Iini kata Budi.
204 juta Data Pemilih Tetap (DPT) diduga bocor oleh akun anonim bernama Jimbo. Menkominfo Budi menilai data yang bocor itu data biasa, tidak signifikan.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) buka suara terkait adanya dugaan kebocoran 204 juta Data Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang didapat dari situs KPU.
Menkominfo mengungkapkan informasi terkini terkait dugaan kasus kebocoran 204 juta data pemilih dari situs KPU dan menurutnya itu data yang tidak signifikan.
"Data DPT Pemilu 2024 (dalam bentuk soft copy) tidak hanya berada pada data center KPU, tapi juga banyak pihak yang memiliki data DPT tersebut," kata Hasyim.
Situs KPU diduga mengalami kebocoran data dan dijual di darkweb. Ini merupakan kali kedua situs KPU dibobo dan lebih besar datanya yang diumbar.