
Daging Babi hingga Seafood Ini Hasil Buatan Laboratorium Canggih!
Teknologi industri pangan semakin canggih membuat banyak ilmuwan berhasil ciptakan makanan di laboratorium. Seperti daging buatan hingga daging babi nabati.
Teknologi industri pangan semakin canggih membuat banyak ilmuwan berhasil ciptakan makanan di laboratorium. Seperti daging buatan hingga daging babi nabati.
Jawabannya: Tidak. Tapi memang media sosial penuh disinformasi soal daging yang diproduksi di laboratorium, termasuk klaim produk ini terbuat dari sel kanker.
Punah sekitar empat ribu tahun lalu. Para peneliti berhasil ciptakan daging hewan mamut yang diolah jadi bola-bola daging.
Jika manusia ingin hidup di Bulan dan Mars suatu hari nanti, kita harus temukan cara menanam makanan sendiri, termasuk membuat daging buatan untuk stok pangan.
Aktor kawakan Amerika Serikat, Leonardo DiCaprio baru-baru ini menginvestasikan uangnya pada dua perusahaan startup penjual daging buatan.
Ilmuwan Jepang berhasil membuat daging sapi wagyu sintetis menggunakan teknologi printer 3D. Meski artifisial, produk daging ini sangat mirip aslinya.
Seiring kecanggihan rekayasa laboratorium, kita melihat bagaimana daging dibuat di laboratorium. Pabrik daging sintetis di Israel saat ini mulai berproduksi.
Tak hanya dagingnya yang digunakan. Kini bulu ayam pun diubah menjadi makanan berprotein yang enak dimakan di Thailand.
Alternatif steak hewani populer biasanya berbahan nabati, tapi kini muncul alternatif baru. Namanya Ouroboros Steak yang diciptakan dari sel tubuh manusia.
Alternatif daging sapi ramah lingkungan sudah banyak dibuat. Mulai dari tiruan daging babi, beefsteak hingga patty burger semua punya tekstur mirip daging asli.