
Penting! Gen Z Wajib Tahu Cara Antisipasi Serangan Siber
Seiring bertambahnya pengguna internet Indonesia, isu keamanan siber tentu menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan begitu saja, termasuk untuk Gen Z.
Seiring bertambahnya pengguna internet Indonesia, isu keamanan siber tentu menjadi hal penting yang tidak boleh dilupakan begitu saja, termasuk untuk Gen Z.
Pesatnya perkembangan dunia digital beriringan dengan tumbuhnya kejahatan siber. Sayangnya, kesadaran pengguna internet belum menyadari akan ancaman tersebut.
Isu perlindungan data bukan lagi penting tapi sudah sangat genting. Ditambah lagi, UU PDP menuntut perusahaan atau lembaga untuk mematuhinya.
Keuangan merupakan sektor yang sangat rentan ancaman kejahatan siber, karena besarnya data sensitif keuangan dan tingginya nilai transaksi yang ditangani.
Di Hong Kong, deepfake berhasil mengelabui seorang pekerja hingga tertipu USD 25 juta atau setara Rp 392 miliar. Kominfo ingatkan pentingnya berhati-hati.
Memiliki mekanisme perlindungan data yang hebat dan canggih adalah suatu keharusan dalam penerapan TI untuk bisnis saat ini.
Apple mengirimkan peringatan kepada pengguna iPhone di 92 negara, memberitahukan bahwa mereka mungkin menjadi sasaran serangan spyware tentara bayaran.
Pakar keamanan siber dari HUMAN's Satori Threat Intelligence menyebutkan daftar VPN yang berbahaya. Segera hapus dari perangkat!
Hati-hati jika kamu mengalami tanda-tanda berikut ini. Jangan sampai saldo kamu di aplikasi pembayaran ludes!
Google akan memberikan peringatan pop-up jika Anda terancam jadi korban kejahatan siber. Jangan diabaikan kalau terima salah satunya.