
Dugaan di Balik Tak Terekamnya Suara Pilot Sriwijaya Air SJ182
KNKT melakukan analisis CVR Sriwijaya Air SJ182 dan diungkap kepada publik. Terungkap suara kapten pilot Sriwijaya Air SJ182 tidak terekam di kokpit pesawat.
KNKT melakukan analisis CVR Sriwijaya Air SJ182 dan diungkap kepada publik. Terungkap suara kapten pilot Sriwijaya Air SJ182 tidak terekam di kokpit pesawat.
"Kami kebetulan dari cockpit voice recorder (CVR) yang ditemukan kami mendapatkan bahwa suara kaptennya tidak terekam," kata Nurcahyo Utomo.
Rencananya pada Juni 2021 tim dari Amerika yang kerja sama dengan KNKT akan datang ke Indonesia menyampaikan hasil analisis terkait salah satu komponen pesawat.
KNKT berhasil mengunduh rekaman cockpit voice recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
CVR Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu sudah ditemukan. KNKT menjelaskan tahapan pembacaan CVR tersebut.
Cockpit voice recorder (CVR) dalam black box pesawat Sriwijaya Air SJ182 akhirnya ditemukan. CVR itu ditemukan oleh Kapal TSHD King Arthur 8.
KNKT mengungkap berbagai kendala pencarian CVR Sriwijaya Air SJ182. CVR tersebut akhirnya ditemukan pada detik-detik terakhir pencarian.
Cockpit voice recorder (CVR) dalam black box pesawat Sriwijaya Air SJ182 akhirnya ditemukan. Begini detik-detik CVR tersebut ditemukan.
KNKT memastikan memori CVR perekam pembicaraan di kokpit pesawat Sriwijaya Air SJ182 dalam kondisi utuh. Proses pembacaan memori membutuhkan waktu 3-7 hari.
Cockpit voice recorder (CVR) atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 akhirnya ditemukan. Penemuan CVR ini dikonfirmasi oleh Kementerian Perhubungan.