
Produsen Arak Bali Soroti Miras Impor Ilegal Kala Cukai Minuman Beralkohol Naik
Naiknya cukai minuman beralkohol diprediksi bakal mengerek harga minuman beralkohol (minol) produksi lokal.
Naiknya cukai minuman beralkohol diprediksi bakal mengerek harga minuman beralkohol (minol) produksi lokal.
Produsen minuman alkohol asal Bali, PT Hatten Bali Tbk (WINE) menanggapi naiknya cukai minuman beralkohol.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyepakati adanya kenaikan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA). Pengusaha bir menolak rencana ini.
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka bakal mengajak duduk bersama produsen minuman beralkohol yang menolak kenaikan cukai minuman beralkohol tahun depan.
Bea Cukai menilai kenaikan cukai minuman beralkohol sampai dengan 5% wajar karena dalam 4 tahun teakhir tak pernah naik.
Setoran cukai dari minuman beralkohol golongan A alias bir diperkirakan tak bakal capai target tahun depan.
"Sejak 2014 sampai dengan 2017 dan juga 2018, industri domestik Golongan A atau bir tidak ada pertumbuhan, bahkan tren turun."
Cukai minuman beralkohol Golongan A alias bir cs naik tahun depan. Apakah naiknya cukai tersebut bakal membuat harga bir di tingkat konsumen ikut naik?
Produsen minuman beralkohol menolak kenaikan cukai minuman beralkohol tahun depan. Alasannya bisa menghambat pertumbuhan industri.
"Nggak apa-apa, yang kan yang minum bir paling dia. Bir pletok nggak dinaikin dicukainya," canda Mendag.