
Waspada Gelombang Ketiga COVID-19, Pakar UGM: Sebuah Keniscayaan
Pakar UGM menjelaskan kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Masyarakat diminta untuk berhati-hati, tidak lengah, dan disiplin menerapkan prokes.
Pakar UGM menjelaskan kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Covid-19. Masyarakat diminta untuk berhati-hati, tidak lengah, dan disiplin menerapkan prokes.
Teko biasanya digunakan untuk menyimpan air minum. Namun, hampir semua rumah makan yang ada di Batam menggunakannya untuk menaruh air untuk cuci tangan.
Kesadaran mencuci tangan dengan benar meningkat signifikan di masa pandemi. Namun ketersediaan fasilitas sanitasi di masyarakat masih menjadi batu sandungan.
Sebagian besar orang tua mempercayakan anaknya kembali ke sekolah asal tersedia tempat cuci tangan pakai sabun. Berikut penuturan penjelasannya!
Data per Kamis (14/10) cuci tangan mampu membatasi penularan virus SARS COV-2 penyebab COVID yang menjangkiti sekitar 1,6%.
Laporan Badan Pusat Statistik, sejak pandemi Covid-19 masyarakat menjadi lebih rajin mencuci tangan. Hal itu membantu turunkan angka kematian diare.
Karyawan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara menciptakan alat cuci tangan tanpa sentuh. Alat ini dibuat dari barang bekas.
Menjaga tangan tetap bersih menjadi salah satu langkah untuk menghindari beberapa penyakit dan penyebaran kuman.
Cara menghindari virus Corona ternyata simpel dan efektif asal diterapkan dengan disiplin. Salah satunya mengkonsumsi makanan bergizi dan rajin cuci tangan.
Komunitas mobil Honda melakukan kegiatan sosial dengan menyumbangan fasilitas cuci tangan untuk Monas. Sebanyak 45 fasilitas cuci tangan disumbangan.