
Viral Perangai Warga Madura Hadapi COVID-19
Madura saat ini kembali disorot karena masyarakatnya yang tidak percaya dengan COVID-19. Padahal saat ini daerah itu masuk dalam kategori PPKM level 3.
Madura saat ini kembali disorot karena masyarakatnya yang tidak percaya dengan COVID-19. Padahal saat ini daerah itu masuk dalam kategori PPKM level 3.
Dalam cuitan 'Mati Corona Ala Madura', disebut ada imbauan Ketua DPRD Pamekasan agar tak mengumumkan kematian COVID-19 melalui toa masjid. Benarkah demikian?
Viral sebuah cuitan di akun twitter @Antonius061 tentang 'Mati Corona Ala Madura'. Cuitan itu berisi tulisan antara COVID-19, thaun, dan juga flu Spanyol.
Satgas COVID-19 Jatim menanggapi cuitan Mati Corona Ala Madura. Satgas menegaskan bahwa edukasi COVID-19 terhadap warga di Madura sangat diperlukan
Viral cuitan di akun twitter @Antonius061 tentang 'Mati Corona Ala Madura'. Pencuit menyebut warga Madura teringat dengan thaun dan flu Spanyol saat pandemi ini
Viral cuitan di akun twitter @Antonius061 tentang 'Mati Corona Ala Madura'. Cuitan itu berisi tulisan Firman Syah Ali tentang warga Madura menghadapi Corona.
Mahfud Md silaturahmi dengan tokoh agama di Bangkalan, Madura. Upaya pendekatan lokal ini dilakukan lantaran tokoh alim ulama menjadi panutan masyarakat.