
Eks Petinggi WHO Sarankan RI Evaluasi PTM di 'Medan Perang' COVID-19
Naiknya kasus COVID-19 di Indonesia karena varian Omicron membuat para pakar kesehatan khawatir dengan kebijakan PTM 100 persen di wilayah PPKM level 1 dan 2.
Naiknya kasus COVID-19 di Indonesia karena varian Omicron membuat para pakar kesehatan khawatir dengan kebijakan PTM 100 persen di wilayah PPKM level 1 dan 2.
Gejala infeksi COVID-19 pada anak balita sulit dibedakan karena biasanya relatif ringan atau tanpa gejala. Namun, ada ciri tertentu yang bisa diperhatikan.
IDAI merilis studi tentang kematian COVID-19 pada anak di Indonesia. Mereka mengatakan kasus kematian anak cukup tinggi dan harus menjadi perhatian masyarakat
Varian Delta menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus di berbagai wilayah karena mudah menular dan menyebar. Lalu, bagaimana dampaknya pada anak-anak?
Anak-anak dan remaja ini tertangkap kamera sedang menikmati suasana pagi sambil berkerumun-tanpa bermasker di kawasan Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi.
Angka infeksi Corona pada anak terus naik. Berikut yang harus dilakukan jika anak positif Corona dan menjalani isolasi di rumah, sesuai rekomendasi PAPDI.
Varian Corona Delta dinilai lebih mudah menular daripada varian virus lainnya. Bahkan di Indonesia, infeksi varian inii sudah menyerang sampai ke anak-anak.
Plt Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu menyebut ada perbedaan pola pasien yang dirawat karena Corona varian Delta. Makin banyak pasien anak.
Terjadi peningkatan kasus COVID-19 pada anak yang diduga karena kemunculan varian Delta. Lalu, apa dampaknya? Simak penjelasan ahli berikut ini.
Ada tren peningkatan kasus COVID-19 pada anak Indonesia. Angka ini mulai terlihat sejak pertengahan Juni 2021. Varian Corona Delta diduga menjadi penyebabnya.