
CoC Diblokir di Iran Karena Bikin Ketagihan
Sudah banyak layanan di internet diblokir Iran karena dianggap tak pantas atau radikal, dan yang terbaru adalah game Clash of Clans (CoC).
Sudah banyak layanan di internet diblokir Iran karena dianggap tak pantas atau radikal, dan yang terbaru adalah game Clash of Clans (CoC).
Supercell telah merilis update mayor untuk game andalannya, Clash of Clans (CoC). Pembaruan bertajuk Winter Update itu membawa sejumlah hal baru. Apa saja?
Karena popularitasnya, banyak developer game yang mengembangkan game dengan konsep mirip-mirip Clash of Clans. Seperti salah satunya Clash of Dynasty.
Supercell -- developer game asal Finlandia -- memborong 51% saham milik sebuah developer game asal Finlandia lain bernama Frogmind.
Uang senilai USD 8,6 miliar harus dikeluarkan raksasa game Tencent untuk membeli Supercell, pembuat Clash of Clans. Pantaskah Supercell dihargai begitu tinggi?
Ruang terbuka dan sentuhan warna-warni jadi pemandangan yang bakal memanjakan mata saat masuk ke benteng pembuat Clash of Clans, Supercell.
Clash of Clans memang termasuk game mobile fenomenal. Tak sedikit pemainnya kecanduan dan rela mengeluarkan banyak uang. Contohnya remaja ini.
Banyak orang keranjingan memainkan Clash of Clans. Tak dapat dipungkiri, game besutan Supercell itu sangat populer. Supercell pun ketiban berkah
Perusahaan game terbesar China, Tencent, membeli mayoritas saham Supercell senilai Rp 114 triliun. Supercell merupakan produsen game fenomenal, Clash of Clans.
Tencent disebut akan membeli saham mayoritas di Supercell -- pembuat game Clash of Clans dari perusahaan asal Jepang bernama SoftBank Group.