
Cepoko di Semarang Dulu Ramai di Akhir Pekan, Kini Jadi Kampung Mati
Permukiman berisi 12 rumah di Cepoko Semarang amatsepi hingga dijuluki kampung mati. Apa yang menyebabkan permukiman itu ditinggalkan?
Permukiman berisi 12 rumah di Cepoko Semarang amatsepi hingga dijuluki kampung mati. Apa yang menyebabkan permukiman itu ditinggalkan?
Lurah Cepoko, Dwi Setyo Febrianto mengungkap alasan sepinya penghuni di 'Kampung Mati' Cepoko, Semarang. Simak penuturannya di sini.
Lurah Cepoko, Dwi Setyo Febrianto menjelaskan Kampung Mati Cepoko dulunya merupakan rumah singgah pemiliknya di akhir pekan.
Permukiman di Cepoko, Semarang, kosong tak berpenghuni. Banyak yang menyebutnya sebagai 'Kampung Mati'. Seperti apa ceritanya?