
Dipakai Bayar Utang hingga Jaga Rupiah, Cadev Turun ke US$ 135 M
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) akhir September 2020 sebesar US$ 135,2 miliar.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) akhir September 2020 sebesar US$ 135,2 miliar.
Asosiasi pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkapkan potensi kehilangan devisa mencapai US$ 4 miliar sejak awal penyebaran hingga pemberlakuan PSBB.
Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia akhir Desember 2019 sebesar US$ 129,2 miliar.
Posisi cadev sebesar US$ 124,3 miliar atau turun dibandingkan posisi Agustus 2019 sebesar US$ 126,4 miliar.
"Peningkatan cadangan devisa pada Agustus 2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valas lainnya,"
Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa Indonesia periode Mei 2019, yakni US$ 120,3 miliar atau turun US$ 4 miliar
Bank Indonesia (BI) mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia periode Februari 2019 menjadi US$ 123,3 miliar
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik cadangan devisa (cadev) Indonesia yang lebih kecil dibandingkan Singapura.
Dikutip dari laman resimi Bank Indonesia (BI), Rabu (7/11/2018), posisi cadangan devisa Indonesia tercatat USD115,2 miliar pada akhir Oktober 2018.
Posisi cadangan devisa RI tercatat US$ 117,9 miliar pada akhir Agustus 2018, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan US$ 118,3 miliar pada akhir Juli 2018.