
Cadangan Devisa RI Anjlok, Sinyal Bahaya?
Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya penurunan cadangan devisa nasional menjadi US$ 132,2 miliar pada Juli 2022.
Bank Indonesia (BI) melaporkan adanya penurunan cadangan devisa nasional menjadi US$ 132,2 miliar pada Juli 2022.
Cadangan devisa pada Oktober 2021 sebesar US$ 145,5 miliar. Angka ini menurun dibandingkan posisi pada akhir September sebesar US$ 146,5 miliar.
Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia periode November 2019 sebesar US$ 126,6 miliar.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2019 sebesar US$ 124,3 miliar.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan jumlah cadangan devisa itu lebih dari cukup untuk kebutuhan pembiayaan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Cadangan devisa Indonesia periode April 2018 tercatat US$ 124,9 miliar, terendah sejak awal tahun. Pemerintah harus apa?
Penurunan cadangan devisa pada April 2018 dipengaruhi oleh penggunaan untuk pembayaran utang luar negeri (ULN) pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan rasio cadangan devisa Indonesia periode Maret 2018 mengalami penurunan.
Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Februari 2018 tercatat sebesar US$ 128,06 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Januari 2018.