
Asal-usul Nama Burung Gereja, Berkaitan dengan Masa Kolonial Belanda
Burung gereja, atau Passer montanus, dikenal dengan suara khas dan perilaku unik. Asal-usul namanya terkait sejarah kolonial di Indonesia. Temukan lebih lanjut!
Burung gereja, atau Passer montanus, dikenal dengan suara khas dan perilaku unik. Asal-usul namanya terkait sejarah kolonial di Indonesia. Temukan lebih lanjut!
Antara tahun 1958 dan 1962, China meluncurkan kampanye pembasmian burung gereja. Kampanye itu diikuti kelaparan hebat yang menewaskan jutaan orang.
Satu dari enam burung diam-diam menghilang dari sana sejak tahun 1980-an. Artinya dalam 40 tahun belakangan, ada sekitar 620 juta ekor burung lenyap di sana.
Burung pipit punya perilaku berbeda dengan burung gereja. Lalu darimana nama pipit berasal?
Burung-burung yang mati misterius di makam daerah Bali itu adalah burung pipit, bukan burung gereja. Memang apa bedanya?
Cerita Giring Ganesha kembali bernyanyi di Burung Gereja. Ia bawakan lagu ciptaan Dul Jaelani.
Dul Jaelani terinspirasi dari Forrest Gump saat tulis Burung Gereja. Lagu itu ia percayakan ke Giring Ganesha untuk dinyanyikan.
Perjalanan panjang lagu Burung Gereja dari Giring Ganesha dan Dul Jaelani. Lagu itu kini telah rilis setelah lima tahun dibuat Dul.