
Berapa Usia Buaya 'Siluman' yang Dipenggal di Babel? Ini Perkiraan LIPI
Seekor buaya muara 4,8 meter ditangkap dan kemudian kepalanya dipenggal setelah buaya itu mati karena dianggap 'siluman'. Berapa usia buaya 'siluman' itu?
Seekor buaya muara 4,8 meter ditangkap dan kemudian kepalanya dipenggal setelah buaya itu mati karena dianggap 'siluman'. Berapa usia buaya 'siluman' itu?
Warga Bangka menyebut buaya muara sebagai buaya siluman. Orang-orang harus tahu lebih jauh soal buaya ini.
Buaya yang disebut siluman oleh warga Bangka nyatanya adalah buaya muara besar. Predator ini cukup agresif dan bisa memangsa manusia.
Konflik warga desa dengan buaya muara di Babel tak terelakan. Bahkan warga meyakini buaya tersebut siluman karena tubuhnya yang dinilai raksasa. Ini 8 faktanya:
Buaya itu dianggap sebagai buaya siluman, padahal hanya tubuhnya yang bongsor. Ilmuwan LIPI Amir Hamidi menjelaskan buaya itu adalah buaya muara.
Warga di Bangka membunuh buaya muara besar karena dianggap siluman. Ini adalah kerugian buat alam.
Masyarakat di Bangka membunuh buaya raksasa yang disebut siluman. Ilmuwan membantah sebutan itu, tapi mengakui buaya ini memang jago bersembunyi.
'Buaya siluman' dipenggal di Bangka. LIPI menyarankan segera ada survei populasi buaya. Bila terbukti jumlahnya meningkat, perlu ada pengendalian populasi.
Buaya di Bangka yang dianggap buaya siluman itu terlihat besar sekali saat diangkut menggunakan buldoser. Ternyata, buaya ini bukan yang terbesar dari jenisnya.
Buaya 'siluman' tersebut adalah buaya muara atau Crocodylus porosus yang masuk sebagai salah satu satwa dilindungi.