
Pejabat BPBD Cianjur Meninggal Terpapar COVID-19
Seorang pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur meninggal. Dia terkonfirmasi positif COVID-19.
Seorang pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur meninggal. Dia terkonfirmasi positif COVID-19.
BPBD Cianjur mencatat sudah terjadi 3 bencana banjir dan longsor selama periode 1-9 Januari 2021. Masyarakat pun diimbau tetap waspada.
Pegawai BPBD Cianjur dihebohkan dengan munculnya seekor ular sanca di halaman kantornya. Ular yang sempat ngumpet di gorong-gorong itu berhasil ditangkap.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat siagakan 1.832 relawan tangguh bencana (Retana) untuk mengantisipasi dampak bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur kesulitan mendeteksi potensi tsunami. Sebab, alat early warning system (EWS) kondisinya tidak berfungsi dengan baik.
Empat rumah rusak akibat bencana longsor di Desa Susukan, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Bencana itu juga membuat puluhan keluarga mengungsi ke madrasa.
Jumlah pengungsi bencana longsor di Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur terus bertambah. Bahkan kini jumlahnya mencapai 1.029 orang.
Sepanjang Januari 2020 tercatat telah ada 10 bencana yang terjadi di Kabupaten Cianjur. Enam di antaranya bencana pergerakan tanah.
Pesan berantai yang ditambahi video banjir bandang itu disebarkan kembali secara personal dan grup WhatsApp milik warga Cianjur.
Total ada 7 kampung di 5 desa yang terdampak angin puting beliung pada Minggu 22 Desember 2019 sore.