
Tak Terima Vonis Ringan untuk Iwan Adranacus, JPU Ajukan Banding
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan banding atas vonis 1 tahun penjara yang dijatuhkan PN Surakarta kepada Iwan Adranacus. Vonis itu dinilai terlalu ringan.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan banding atas vonis 1 tahun penjara yang dijatuhkan PN Surakarta kepada Iwan Adranacus. Vonis itu dinilai terlalu ringan.
Pertimbangan kesalahan korban, penyesalan terdakwa dan santunan Rp 1,1 miliar kepada keluarga korban menjadi faktor jatuhnya vonis ringan bagi Iwan Adranacus.
Bos pabrik cat Iwan Adranacus dinyatakan bersalah dan dihukum 1 tahun penjara. Iwan dan kuasa hukumnya menerima secara pasrah dan ikhlas atas putusan itu.
Bos pabrik cat Iwan Adranacus ditetapkan bersalah karena menghilangkan nyawa seseorang. Dia divonis hukuman selama satu tahun penjara.
Hari ini bos pabrik cat Iwan Adranacus akan mendengarkan keputusan hakim atas dakwaan pembunuhan kepadanya. Iwan nampak selalu didampingi ayah korban.
Bos pabrik cat, Iwan Adranacus, dituntut penjara selama 5 tahun atas tuduhan pembunuhan. Kuasa hukum menilai jaksa mengesampingkan sejumlah fakta persidangan.
Sidang tuntutan kasus pembunuhan yang melibatkan bos pabrik cat Iwan Adranacus kembali digelar. Hasilnya Iwan dituntut hukuman lima tahun penjara.
Kasus bos perusahaan cat, Iwan Adranacus yang diduga sengaja tabrak pemotor hingga tewas di Solo jadi salah satu kasus paling menyita perhatian tahun ini.
Sidang pembacaan tuntutan bos pabrik cat Iwan Adranacus kembali ditunda. Penundaan sidang di PN Surakarta ini merupakan kedua kalinya setelah 6 Desember lalu.
Berkas kasus dugaan pembunuhan oleh bos cat Iwan Adranacus sudah lengkap. Hari ini giliran Iwan beserta barang buktinya dilimpahkan ke Kejari Surakarta.