
Penampakan 2 Orang yang Bantu Merakit Bom Kartasura
Densus 88 Antiteror Polri menangkap 2 pelaku lainnya terkait kasus bom bunuh diri di Kartasura. Keduanya diciduk karena membantu tersangka RA untuk merakit bom.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap 2 pelaku lainnya terkait kasus bom bunuh diri di Kartasura. Keduanya diciduk karena membantu tersangka RA untuk merakit bom.
Selain melakukan penggeledahan di rumah kontrakan Sugeng Riyadi (34) di Solo, Densus 88 Antiteror juga menggeledah sebuah rumah di Ngruki, Sukoharjo.
"Yang jelas mereka ini sama-sama bersimpati kepada ISIS dengan berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi," kata Kombes Asep Adi Saputra.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap 2 orang terkait upaya bom bunuh diri di dekat pos polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Seorang warga Solo, Sugeng Riyadi (34) ditangkap Densus 88 Antiteror. Dia diduga terlibat kasus bom pos polisi Kartasura, Sukoharjo, 3 Juni 2019 lalu.
Kondisi pelaku upaya bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, berangsur membaik. Rofik sudah bisa dimintai keterangan meski terbatas.
Rofik Asharuddin pelaku upaya bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, ternyata telah berbaiat ke pimpinan ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.
Kondisi Rofik Ansharuddin, pelaku peledakan pos polisi Kartasura, Sukoharjo, mulai membaik. Lukanya tidak begitu serius. Kini pelaku sudah ditahan polisi.
Kapolri menyebut pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura menjalankan aksinya sendiri (lone wolf). Pelaku merakit sendiri bom yang digunakannya dari internet.
Muhammadiyah mendorong pelaku bom pospol di Kartasura dibawa ke pengadilan. Hal itu untuk mengungkap motif pelaku dan proses hukum yang adil dan transparan.