
Polri Patahkan JAD Bekasi Sebelum Serangan 22 Mei
Densus 88 Antiteror Polri terus memburu kelompok teroris jaringan JAD Bekasi. Kelompok ini berencana membuat serangan teror pada 22 Mei nanti.
Densus 88 Antiteror Polri terus memburu kelompok teroris jaringan JAD Bekasi. Kelompok ini berencana membuat serangan teror pada 22 Mei nanti.
Densus 88 tengah memburu kelompok teroris kelompok JAD yang berencana melakukan serangan bom pada 22 Mei.
Polisi mengamankan bom berdaya ledak tinggi jenis triacetone triperoxide (TATP) atau yang dijuluki mother of satan di sebuah tokoh ponsel di Bekasi.
Rafli dikenal jarang bergaul. Meski demikian, warga tidak pernah menaruh curiga akan aktivitasnya.
"Di sana ditemukan anak panah, ada busur ada 15 biji terus juga ada pisau, juga ada HP, HT, ada samurai, dan terakhir kita temukan pin ISIS ada di situ," Argo.
Rumah tersebut terletak di Jalan Makmur I, Kavling Al-Barokah, Desa Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Getaran cukup terasa hingga jarak 300 meter setelah bom tersebut di-disposal. Tampak asap berwarna abu-abu membumbung tinggi.
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko ponsel 'Wanky Cell' telah selesai. Di lokasi tersebut tim Labfor Polri mengamankan sejumlah barang bukti.
Rafli disebut-sebut berperan sebagai koordinator jaringan teroris. Dia tergabung dalam jaringan JAD Lampung dan Bekasi.
Tim Densus 88 menggeledah toko ponsel 'Wanky Cell' di Bekasi terkait penemuan bom. Sejumlah barang pun turut diamakan petugas dari penggeledahan itu.