
Polisi Tangkap Lagi Anggota JAD Bekasi: Mereka Berbahaya
Densus 88 Antiteror menangkap lagi terduga teroris jaringan JAD Bekasi. Polisi belum merinci jumlah orang yang ditangkap dan lokasi penangkapannya.
Densus 88 Antiteror menangkap lagi terduga teroris jaringan JAD Bekasi. Polisi belum merinci jumlah orang yang ditangkap dan lokasi penangkapannya.
Polisi mengamankan bom berdaya ledak tinggi jenis triacetone triperoxide (TATP) atau yang dijuluki mother of satan di sebuah tokoh ponsel di Bekasi.
Rafli dikenal jarang bergaul. Meski demikian, warga tidak pernah menaruh curiga akan aktivitasnya.
Ketua RT hingga warga sekitar mengaku pelaku penyimpanan bahan bom di Bekasi tergolong jarang bersosialisasi. Dia disebut sangat tertutup terhadap tetangga.
Rumah tersebut terletak di Jalan Makmur I, Kavling Al-Barokah, Desa Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Tim Gegana Mabes Polri meledakkan bom yang ditemukan di toko ponsel Wanky Cell Bekasi. Proses peledakan bom ini jadi tontonan warga sekitar.
Getaran cukup terasa hingga jarak 300 meter setelah bom tersebut di-disposal. Tampak asap berwarna abu-abu membumbung tinggi.
Tim Densus 88 Polri menggeledah toko ponsel 'Wanky Cell' di Bekasi yang menyimpan bom. Polisi menemukan buku panduan untuk merakit bom.
Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di toko ponsel 'Wanky Cell' telah selesai. Di lokasi tersebut tim Labfor Polri mengamankan sejumlah barang bukti.
Rafli disebut-sebut berperan sebagai koordinator jaringan teroris. Dia tergabung dalam jaringan JAD Lampung dan Bekasi.