
Pelempar Batu ke Bocah Rafa di Depok Masih Berkeliaran
Hampir dua pekan berlalu pascapelemparan batu terhadap Rafa Ismail (9). Polisi juga telah menyebar sketsa wajah pelaku. Namun pelaku belum juga tertangkap.
Hampir dua pekan berlalu pascapelemparan batu terhadap Rafa Ismail (9). Polisi juga telah menyebar sketsa wajah pelaku. Namun pelaku belum juga tertangkap.
"Penampilan (pelaku) tidak lusuh dan compang camping, normal," kata Hendi, ayah Rafa.
Tulang pipi, hidung dan rahang Rafa retak akibat dilempar conblock. Dia juga sempat tidak bisa membuka mata. Tapi kini Rafa sudah bisa bicara dan melihat.
Polisi akan menyebarkan sketsa itu ke tempat-tempat umum.
"Pemkot memberi bantuan apa silahkan tanya ke pihak Pemkot, tapi ini (biaya pengobatan digratiskan) langsung dari RS Polri," kata Kompol Bintoro.
Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku pelemparan batu kepada Rafa Ismail (9).
Pemkot Depok menyampaikan keprihatinannya atas kejadian pelemparan batu yang menimpa Rafa Ismail (9). Pemkot Depok berharap agar polisi segera menangkap pelaku.
Hari lebaran harusnya menjadi momen bahagia bagi keluarga Hendi dan Fitri . Betapa tidak, putranya Rafa Ismail Fahrezi (9) tertimpa musibah dilempar batu.
112 Laporan kejahatan melibatkan anak di Depok diterima Komnas PA sepanjang 2018 ini. Komnas PA pun menyoroti tagline Kota Depok sebagai kota ramah anak.
Saat itu Rafa duduk di tengah diapit ayah dan ibunya, ketika motornya melintas di Jalan Juanda. Rafa sedang tertidur lelap kala itu.