
Tembus Rp 1,94 M, Harga Bitcoin Diramal Masih Bisa Menguat
Bitcoin kembali menembus level US$ 117.000 atau sekitar Rp 1,94 miliar (asumsi kurs Rp 16.626) usai The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan.
Bitcoin kembali menembus level US$ 117.000 atau sekitar Rp 1,94 miliar (asumsi kurs Rp 16.626) usai The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan.
Harga Bitcoin melonjak ke US$ 115.772,86 seiring ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Ethereum dan BNB juga mengalami kenaikan signifikan.
Bitcoin (BTC) naik menjelang keputusan FOMC The Fed. Harga BTC tembus US$ 115.772,86, sementara Ethereum (ETH) dan BNB juga menguat. Waspadai volatilitas!
Pasar kripto mengalami tekanan, dengan Bitcoin dan Ethereum melemah.
Menurut Vugar, COO Bitget, hal ini mencerminkan momentum yang hanya terjadi jika modal institusional, faktor penggerak makro, dan kejelasan regulasi sejalan.
Bitcoin mencatatkan rekor tertinggi baru (All Time High) di level US$ 124.000 atau sekitar Rp 1,99 miliar (kurs Rp 16.100) pada Kamis pagi (14/8).
Harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi pada Kamis (14/8) mencapai US$ 124.000 atau setara Rp 1,99 miliar (kurs Rp 16.091).
Mata uang kripto mulai merangkak naik pada perdagangan Senin (11/8).
Aksi profit taking dan penurunan transaksi di Indonesia jadi faktor utama.
Bitcoin (BTC) menghadapi tantangan meski menguat 1,75% hari ini.