
Bulog Baru Salurkan 12% Beras Bansos, Sisanya Numpuk di Gudang
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi mengatakan, hingga saat ini baru 85 ribu ton beras yang disalurkan, dari target 700.000 ton
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi mengatakan, hingga saat ini baru 85 ribu ton beras yang disalurkan, dari target 700.000 ton
Dia menilai oknum yang akan terungkap bisa berasal dari internal Bulog maupun pihak dari luar. Sementara saat ini masih dalam proses pengumpulan bukti.
Dirut Bulog, Buwas sempat mengancam mengundurkan diri dari jabatannya jika tak dilibatkan dalam penyaluran beras bansos, tapi ancaman itu telah dicabut
Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) mengaku siap mundur dari jabatan apabila Bulog tak dilibatkan dalam penyaluran beras Bantuan Pangan Nontunai (BPNT).
Beras di gudang Bulog menurun kualitasnya karena terlalu lama disimpan. Namun, bukannya dimusnahkan, beras-beras tersebut malah dijual oleh oknum pegawai Bulog.
Dirut Bulog Buwas mengaku menemukan ada oknum Bulog membantu mafia beras menjual beras miskin kualitas rendah. Ia memastikan oknum tersebut akan ditangkap.
"(Mafia beras) bekerja sama dengan okum di Bulog. Beras di Bulog dicampur dengan beras lokal dan jadi kemasan dan dijual dengan harga mahal," kata Buwas.
Pemerintah memiliki program bantuan untuk masyarakat berupa beras miskin (raskin). Sayang, kualitas beras tersebut menurun lantaran terlalu lama disimpan.
5 Desa di Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, menolak Beras Sejahtera (Rastra). Sebab, ditemukan beras berkutu dan berubah warna.
Keluarga penerima manfaat (KPM) beras sejahtera (rastra) di Bondowoso mengeluh. Ini ada kebijakan baru dari pemerintah tentang pengurangan jumlah penerima.