
Pasar Makanan Terbesar di Asia Jadi Pusat Penyebaran Corona Kedua
Beijing baru-baru ini mencatat kembali puluhan kasus baru. Ternyata, semua kasus berasal dari pasar makanan terbesar di Asia.
Beijing baru-baru ini mencatat kembali puluhan kasus baru. Ternyata, semua kasus berasal dari pasar makanan terbesar di Asia.
Otoritas Beijing di China menggelar tes virus Corona (COVID-19) massal pada Minggu (14/6), setelah muncul cluster penularan baru di pasar makanan setempat.
Muncul 45 kasus baru positif Corona di pasar Xinfadi, Beijing, China kembali terapkan lockdown. Ini dilakukan demi mencegah datangnya gelombang kedua COVID-19.
Sebagian wilayah Beijing, China menerapkan lockdown (penguncian) hari Sabtu ini, setelah enam kasus baru infeksi virus Corona dilaporkan.
Kasus Corona baru di Beijing, China, terus menurun. Sejumlah tempat pariwisata dan bisnis di kota tersebut dibuka secara bertahap.
Li Jingzhi keluar dari pekerjaannya untuk mencari putranya di seluruh China. Buah hatinya itu hilang pada tahun 1988.
Kebijakan Lockdown di China jadi salah satu rujukan untuk menahan COVID-19. Di baliknya, ada filosofi tembok yang lekat dengan budaya China.
Peragaan busana China Fashion Week 2020 diselenggarakan di Beijing. Guna mencegah penyebaran virus Corona, acara itu digelar tanpa penonton.
Liburan ke Beijing kamu bisa ke Summer Palace atau Istana Musim panas yang terkenal dengan keindahannya. Istana ini masuk ke dalam Warisan Dunia lho.
Saat pemerintah Beijing melonggarkan aturan karantina, warga setempat mulai berwisata kembali. Bahkan pemesanan penerbangan meningkat 15 kali lipat.