
Tes Corona di Ibu Kota China yang Nyaris 1 Juta Orang Per Harinya
Tes Corona yang dilakukan otoritas Kota Beijing, China telah mencapai hampir 1 juta orang per hari. Ini merupakan tindak lanjut atas munculnya cluster baru.
Tes Corona yang dilakukan otoritas Kota Beijing, China telah mencapai hampir 1 juta orang per hari. Ini merupakan tindak lanjut atas munculnya cluster baru.
Otoritas kota Beijing, China kini mampu melakukan pemeriksaan virus Corona (COVID-19) terhadap nyaris 1 juta orang setiap harinya.
Otoritas China melarang impor ayam dari produsen terkemuka di Amerika Serikat (AS) dan memerintahkan pabrik minuman soda Pepsi di Beijing untuk tutup.
Otoritas kota Beijing kini mampu melakukan pemeriksaan virus Corona (COVID-19) terhadap nyaris 1 juta orang setiap harinya.
Makanan beku impor disebut bisa terkait dengan penularan corona di pasar Beijing. Ahli menganggap hal ini dikarenakan Corona mampu bertahan pada suhu dingin.
China merilis urutan gen virus COVID-19 dari pasar Xinfadi. Dari hasil penelusuran epidemiologis, tipe Corona di Beijing mirip dengan strain virus di Eropa.
China berusaha menata sebuah 'benteng' guna membatasi perjalanan orang di dekat Kota Beijing. Hal ini semata-mata untuk mencegah gelombang kedua Corona.
Pemerintah Norwegia bantah salmon dari negaranya jadi penyebab lonjakan kasus Corona. Sebelumnya salmon diduga jadi penyebab wabah corona di Beijing.
Beijing sebelumnya dianggap sebagai wilayah di China yang paling aman dari Corona. Saat ini dilaporkan ada 180 kasus infeksi COVID-19 baru di Beijing.
China mengalami ledakan kasus baru virus Corona di Beijing lebih dari 100 kasus konfirmasi. Penyebabnya diduga karena suhu udara yang dingin dan lembab.