
Korban-Pelaku Begal Payudara di KRL Berdamai, Polisi: Mereka Masih Keluarga
Argo tidak menjelaskan hubungan keluarga seperti apa antara korban dengan pelaku. Polisi hanya menegaskan pelaku dan korban bersaudara.
Argo tidak menjelaskan hubungan keluarga seperti apa antara korban dengan pelaku. Polisi hanya menegaskan pelaku dan korban bersaudara.
Tersangka ditangguhkan penahannya sejak Kamis (22/8) lalu. Penangguhan penahanan dikabulkan polisi setelah pihak korban mencabut laporan dan berdamai.
Perbuatan Hengky Haposan (27) betul-betul memalukan. Dalam kepadatan di KRL, dia melakukan perbuatan asusila terhadap ABG berusia 17 tahun.
Polisi mendalami motif pelecehan seksual tersangka Hengky Haposan (27) terhadap ABG perempuan yang dilakukan di atas KRL. Pelaku mengaku khilaf.
Pelaku begal payudara di KRL cukup lama menggerayangi korban ABG perempuan. Setidaknya pelaku melakukan perbuatan itu dari Stasiun Klender Baru ke Manggarai.
Situasi di KRL pagi itu memang penuh sesak. Korban berdesak-desakan dengan penumpang lain.
Awalnya korban mengira pelaku tak sengaja menyenggol karena kondisi KRL berdesakan. Namun kemudian pelaku semakin sering 'menyenggol' korban.
Pelecehan seksual begal payudara gadis ABG di atas KRL terjadi. Agar kasus serupa tak terulang, pengguna KRL diimbau saling peduli.
Pelaku diketahui belum lama menikah. Polisi masih mendlaami motif pelaku melakukan pelecehan seksual tersebut.
Hengky meraba-raba bagian payudara korban saat di dalam KRL dalam perjalanan dari Stasiun Klender ke Stasiun Manggarai.