
Cerita Nelayan di Pesisir Kalbar Sebelum Ada BBM 1 Harga
Nelayan bernama Awaluddin (51), mengaku bersyukur dengan peresmian SPBU Kompak sebagai lembaga penyalur BBM 1 Harga di wilayahnya.
Nelayan bernama Awaluddin (51), mengaku bersyukur dengan peresmian SPBU Kompak sebagai lembaga penyalur BBM 1 Harga di wilayahnya.
SPBU yang berada di atas kapal mengapung ini dikhususkan untuk masyarakat dan terutama nelayan yang ada di Pulau Maya dan Kepulauan Karimata
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengatakan ini merupakan peresmian BBM 1 Harga perdana di tahun 2020.
Adapun yang belum banyak memiliki penyalur BBM satu harga yaitu kawasan Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) di Indonesia.
Sampai saat ini masih banyak wilayah-wilayah tertentu di NKRI sulit untuk mendapatkan BBM karena belum terdapat lembaga penyalur.
Program yang digagas Presiden Joko Widodo pada akhir tahun 2016 berupa BBM 1 Harga di pelosok nusantara akhirnya tuntas.
Pertamina meresmikan enam SPBU di wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T) di Pulau Kalimantan. Peresmian ini bagian dari program BBM 1 harga.
Kepala Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) Fanshrullah Asa menyatakan September nanti target tersebut bisa tercapai.
Menteri ESDM Ignasisus Jonan sempat debat panas dengan anggota Komisi VI DPR Ari Yusnita yang bilang tak merasakan program Program BBM 1 Harga di dapilnya.
"Nambah 36 titik. Jadi tambahannya sekitar, sekarang kan 124 tambah, nambah sekitar 30%"